Tes Kecemasan

KECEMASAN...

Terlalu memiliki kecemasan merupakan hal yang wajar jika gejala yang muncul adalah gelisah ketika mempersiapkan dan mengambil ujian. Bahkan, sedikit kecemasan bisa membuatmu mulai belajar dan termotivasi. Namun, kecemasan yang terlalu banyak dapat mengganggu belajarmu. Kamu mungkin mengalami kesulitan belajar dan mengingat apa yang perlu kamu ketahui untuk ujian. Lebih lanjut, kecemasan yang besar, dapat menghalangi kinerja kamu selama ujian.

BAGAIMANA MENGETAHUI BAHWA KITA MEMILIKI KECEMASAN?

Kamu mungkin memiliki kecemasan. Berikut ini ada 10 pernyataan mengenai kecemasan. Jika menjawab "YA" untuk empat atau lebih dari pernyataan berikut ini, berarti kamu memiliki kecemasan saat belajar/ujian:

1. Saya kesulitan memulai belajar untuk ujian.
2. Ketika belajar untuk ujian, saya menemukan banyak hal yang mengalihkan perhatian saya.
3. Saya yakin akan mendapatkan hasil yang buruk pada ujian, tidak peduli seberapa banyak atau seberapa keras saya belajar.
4. Saat ujian, saya mengalami ketidaknyamanan fisik seperti telapak tangan berkeringat, sakit perut, sakit kepala, kesulitan bernapas, dan ketegangan pada otot saya.
5. Saat mengerjakan ujian, saya merasa sulit untuk memahami petunjuk dan pertanyaan.
6. Saat mengerjakan ujian, saya mengalami kesulitan mengorganisir pikiran saya.
7. Saat mengerjakan ujian, saya sering lupa.
8. Saat mengerjakan ujian, saya menemukan pikiran saya mengembara ke hal-hal lainnya.
9. Saya biasanya memberikan skor yang rendah pada hasil tes daripada hasil tugas.
10. Setelah ujian, saya ingat informasi yang saya tidak bisa saya ingat saat ujian.

APA YANG BISA SAYA LAKUKAN UNTUK MENGATASI KECEMASAN ?

Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan sebelum, selama, dan setelah tes untuk mengurangi kecemasan:

1. Gunakan teknik belajar yang baik untuk mendapatkan penguasaan kognitif/pengetahuan materi yang akan dibahas di ujian. Penguasaan ini akan membantu kamu untuk mengikuti ujian dengan percaya diri daripada memiliki kecemasan yang berlebihan.
2. Mempertahankan sikap positif seperti saat kamu belajar. Pikirkan untuk melakukan yang terbaik. Pikirkan ujian sebagai kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu telah belajar.
3. Sebelum ujian pastikan kamu cukup istirahat dan cukup makan. Makan makanan ringan dan bergizi sebelum ujian. Jauhkan dirimu dari makanan cepat saji.
4. Tetap rileks selama ujian. Tarik napas dalam-dalam dan perlahan akan membantumu untuk rileks. Fokus pada pernyataan positif seperti "Saya bisa melakukan ini."
5. Jangan khawatir tentang siswa lain yang lebih dulu menyelesaikan ujian. Luangkan waktu yang kamu butuhkan untuk melakukan yang terbaik.
6. Setelah kamu menyelesaikan ujian dan menyerahkannya, lupakan hal-hal tentang ujian tersebut. Tidak ada yang dapat kamu lakukan sampai ujian dinilai dan dikembalikan kepadamu.
7. Ketika ujian dinilai dan dikembalikan kepadamu, analisalah agar kamu dapat melakukan yang lebih baik di lain waktu.

 sumber : how-to-study.com