0

What is Active Learning


Apa yang dimaksud pembelajaran aktif?

Belajar aktif adalah pengalaman, kesadaran, dan keterlibatan.
Melalui belajar kamu dapat menjelajahi satu set pengalaman belajar yang lebih efektif dan menarik dan kamu dapat mengambil tanggung jawab yang lebih untuk pendidikanmu. Hal ini sangat penting dalam belajar online di mana kamu mungkin tidak bertemu secara langsung guru atau teman.

Mulailah dengan menentukan isi (apa yang ingin dipelajari) dan menetapkan tujuanmu (apa yang harus dipelajari). Berikutnya baca! Lakukan eksplorasi terhadap bacaanmu. Kemudian buatlah dasar kegiatan yang dapat membantumu belajar, dan sampaikan apa yang telah kamu pelajari. Beberapa mungkin mungkin bukanlah hal yang menarik untukmu, namun beberapa mungkin cocok dengan gaya belajarmu

Kamu dapat terlibat dalam kegiatan pertama ini sebagai individu:

Mendengar Aktif
Mendengar aktif berfokus pada siapa yang kamu dengarkan, baik dalam belajar di kelas, dalam percakapan, atau kelompok, yang bertujuan untuk memahami apa yang telah dikatakan oleh orang lain. Sebagai pendengar, kamu harus dapat "memutar ulang" atau mengulang kembali apa yang telah dikatakan orang lain dengan kata-katamu sendiri. Hal ini bukan berarti Anda setuju, tetapi cenderung pada bahwa kamu mengerti apa yang mereka katakan.

Mencari / Melihat
Lihatlah gambar, seperti gambar dan grafik atau peta. Cobalah untuk memahami penggunaan dan pentingnya setiap gambar: masukkan kata kunci yang muncul dalam pikiran. Isyarat verbal, seperti judul dan penulis, dan isyarat visual seperti garis, warna, organisasi visual, dll akan membantu kamu menginterpretasikan informasi dan memahami cerita tanpa kata-kata. Seringkali konteks gambar sangat penting untuk dipahami, sebagai ilustrasi dalam buku teks, contoh dalam katalog, grafik dalam sebuah laporan keuangan. Begitu juga lukisan dapat dipahami dengan lebih baik oleh waktu, gerakan seni, dll

Melihat dan mendengar
Pembelajaran melalui PowerPoint, multimedia dan film memiliki keuntungan untukmu dengan membaca pengetahuan dalam bentuk yang baru (menarik). Demonstrasi dan kunjungan lapangan membangun pengalaman dalam kelas dan hal terebut dapat memberikanmu pengalaman belajar bersama tentang suatu topik. Hal tersebut juga memungkinkan kamu untuk menyaksikan secara langsung bagaimana konsep dipraktekkan atau dicontohkan dalam proses kehidupan atau situasi nyata.

Segitiga Pembelajaran yang diadaptasi dari Edgar Dale (1946)
Saat kamu masuk dalam belajar aktif,  sebuah kelompok dapat membuat tugas lebih efektif. Dalam kelompok itu, kamu berbagi tanggung jawab untuk berpartisipasi dan berkolaborasi, memanfaatkan potensi dari setiap peserta, dan saling mengandalkan untuk mengatur rencana yang baik dan pembelajaran yang efektif.

Kelas, online dan presentasi di muka umum
Kamu dapat mengembangkan, memproduksi, berlatih dan memberikan pidato atau presentasi dalam multi-media dan program interaktif seperti surat kabat, Website, blog, dll. Tahapan untuk mengembangkan hal ini meliputi:
  1. Mendefinisikan tujuan.
  2. Mengembangkan pikiran dan sudut pandangmu.
  3. Mengidentifikasi dan menulis hal yang ingin ditampilkan dalam presentasi.
  4. Memetakan isi presentasi.
  5. Mengidentifikasi alat atau sumber daya presentasi / dan teknologi komunikasi.
  6. Berlatih dalam menyajikan.
  7. Mendokumentasikan presentasimu.
  8. Mengevaluasi bagaimana kamu bisa melakukannya lebih baik.

Sebagai suatu latihan, tahapan tersebut tidak statis melainkan sebuah proses belajar yang dinamis. Membangun, menerapkan dan memperkuat apa yang telah kamu pelajari, tidak hanya apa isinya, tetapi juga proses dalam mengembangkannya. Dalam proses menerjemahkan konten ke dalam presentasi, kamu memperbaiki apa yang kamu pikir kamu tahu, dan Anda harus lebih paham mengenai presentasimu karena akan dipresentasikan di muka umum. Jika dalam sebuah proyek kolaboratif, kamu memiliki keuntungan dalam berbagi perspektif dan keterampilan dengan anggota lainnya; masing-masing anggota harus terbuka dalam menerima dan memberikan umpan balik yang mencakup mempertanyakan, mendengarkan dan mengevaluasi jawaban.

Mengatakan dan melakukan
Semakin sering bekerja dengan isi dari apa yang dipelajari,
semakin kamu percaya diri dalam mengingat. Contohnya dalam mempelajari bahasa daerah. Kamu dapat belajar melalui bermain peran, berdebat, permainan, simulasi dan lain sebagainya. Namun dari semua metode tersebut, tidak ada cara yang lebih baik untuk belajar bahasa daerah selain hidup dalam lingkungan daerah tersebut.

Menulis Dimana
Menulis adalah berkomunikasi/mengekspresikan apa yang kamu pelajari, sebuah metode untuk mengevaluasi apa yang kamu ketahui, dan juga sebagai latihan belajar aktif. Melalui berpasangan atau kelompok, online atau secara pribadi, kamu dapat membaca dan bereaksi terhadap apa yang siswa lain tulis dan menanggapi serta memberikan umpan balik dalam lingkungan kolaboratif, bahkan berkolaborasi pada pengembangan latihan.

Memahami menulis sebagai sebuah proses
Menulis bukan hanya latihan sederhana membuat draft dan editing. Tujuannya adalah untuk memperbaiki nilai pesan untuk pembaca dan untuk itu kamu membutuhkan pembaca.
  • Pelajari cara bertukar umpan balik dalam tugas. Belajarlah untuk mendengarkan komentar tentang konten dari pembaca tau teman-temanmu.
  • Bagaimana mereka memahaminya atau harapan untuk memahaminya: Apa kekuatan dan kelemahan, sudut pandang. Apa peran tata bahasa dan kosa kata yang kamu gunakan?
  • Berkolaborasi dalam penulisan tugas, baik dalam kelompok atau online, bisa menjadi latihan dalam situasi bekerjasama

 Sumber : studygs.com

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top